Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Tengah Bidang Urusan Agama Islam (Urais) mengadakan Bimbingan Teknis Hisab Rukyat se-Jawa Tengah di Solo. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari Kementerian Agama dan KUA 18 Kabupaten Kota serta Ormas di Jawa Tengah pada 23-24 November 2021.
Kegiatan bimbingan teknis hisab rukyat ini dibuka secara langsung oleh Kasubdit Hisab Rukyat Kemenag RI yang sekaligus menjadi Plt. Direktur Urusan Agama Islam Kemenag RI, Ismail Fahmi. Beliau mengapresiasi adanya bimtek ini karena persoalan hisab dan rukyat merupakan sarana untuk mengetahui tempat dan waktu dalam menjalankan ibadah. Masalah ini sangat penting bagi umat Islam karena berkaitan erat dengan kepastian dan keabsahan pelaksanaan suatu ibadah sesuai ajaran syariat Islam.
“Kedatangan kalian sebagai peserta di sini harus bisa menjadi ahli Falak. Minimal bisa menghitung arah kiblat karena arah kiblat ini bisa kita gunakan sendiri dalam beribadah dan bisa bermanfaat bagi masyarakat” ujar Ismail Fahmi.
Bimbingan teknis ini menghadirkan dua narasumber selain Ismail Fahmi, yakni Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M.Ag. yang menyampaikan materi mengenai Fiqih Arah Kiblat dan Muhammad Himmatur Riza, M.H. yang menyampaikan materi teori perhitungan arah kiblat menggunakan metode ephemeris dan dilanjutkan praktek penentuan kiblat menggunakan theodolite. Adapun Praktek penentuan arah kiblat dilaksanakan di area parkir Syariah Hotel Solo. Kegiatan Bimtek Hisab Rukyat ini itu ditutup pada hari Rabu, 24 November 2021 pada pukul 11.00 WIB.
Dalam penyampaian laporan panitia oleh Kepala Saksi Kemasjidan, Hisab Rukyat, dan Bina Syari’ah Bidang Urais Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Ismail Khudhori menegaskan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk  menambah wawasan dan menciptakan SDM yang dapat diandalkan bagi peserta agar mampu memberikan pelayanan dan bimbingan kepada masyarakat di bidang hisab rukyat khususnya penentuan Arah Kiblat.
“Peserta berjumlah 30 orang yang terdiri dari Kementerian Agama dan KUA 18 Kabupaten Kota serta Ormas di Jawa Tengah. Sedangkan materi yang disampaikan kepada peserta adalah Kebijakan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI terkait Hisab Rukyat, Fiqih Arah Kiblat,Perhitungan Arah Kiblat dan Praktik Penentuan Arah Kiblat,” Ujar Ismail Khudhori.
Perwakilan dari pesantren Life Skill Daarun Najaah M. Khoirul Akhyar mengapresiasi bisa menjadi salah satu peserta dalam kegiatan bimtek hisab rukyat yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Jawa Tengah. “Kegiatan ini karena penyelenggara mampu mengemas konsep kegiatan dengan baik, sehingga peserta dapat menerima materi yang disampaikan secara efektif”. (Farah Ayu)