Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah mengadakan tasyakuran wisuda, yang dilakukan pada pukul 19.30, Minggu 21 Agustus 2022. Diawal tahun ajaran baru semester gasal 2022/2023 ini, Pesantren Life Skill Daarun Najaah mewisuda 18 santri yang kuliah di UIN WALISONGO. Ada tiga santri yang lulus S2 ilmu falak, dan 15 santri yang selesai menempuh pendidikan S1 nya. Sebagai apresiasi pengasuh, maka mengadakan kegiatan tasyakuran wisuda sebagai rasa sukur atas kelulusan santri-santrinya.
Diacara ini pengasuh mengundang sahabat seperjuangannya sewaktu di pondok Ploso dulu, yang sekarang telah sukses menjadi legislator di bawah Pemerintahan Kota Semarang beliau adalah Bapak H. Shodri. Diundangnya beliau adalah sebagai pengisi materi pembekalan wisudawan dan wisudawati. Pembekalan yang beliau bahas dengan tema “Peluang Menjadi Legislator Bagi Santri.” Tema ini dibahas karena harapan pengasuh agar santri-santrinya yang telah lulus bisa menjadi legislator hebat. Seperti yang dituturkan dalam sambutan beliau “Saya harap kelak santri-santri yang telah lulus bisa menjadi legislator hebat seperti teman saya ini.” Tutur pengasuh Dr. KH. Ahmad Izudin, M.Ag dalam sambutannya.
Materi yang begitu bagus yang disampaikan pemateri sangat memotivasi para santri untuk terjun kedunia politik. Pemateri menyampaikan bahwa segala sesuatu yang berjalan dan terlaksana di berbagai lembaga itu semua adalah adanya ilmu politik. Dan tanpa kebijakan politik banyak lembaga tidak bisa berdiri. Banyak hal yang disampaikan pemateri tentang dunia politik dan trik-trik agar bisa menjadi seorang legislator.
Setelah kegiatan pembekalan selesai dilanjut dengan pemberian kenang-kenangan kepada Bapak H. Shodri, sebagai ucapan terimakasih yang diberikan langsung oleh Dr. KH Ahmad Izudin, M.Ag selaku pengasuh pesantren. Selepas itu kegiatan tasyakuran berlanjut dengan kegiatan makan-makan sambil menyaksikan video-video kreatif yang dibuat oleh para santri. Banyak video yang dapat memberikan semangat santri, mondok di Life Skill Daarun Najaah. Salah satunya adalah video yang berisi tentang perjuangan bangun di waktu sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajud. Kegiatan diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dan ijazah pesantren oleh pengasuh kepada para santri yang diwisuda.
Pada hari Selasa 23 Agustus, kegiatan wisuda dilanjutkan dengan kegiatan arak-arakan pengantarkan para wisudawan-wisudawati ke kampus 3 UIN WALISONGO. Arak-arakan ini dimulai dari depan rumah pengasuh, dan dibuka langsung oleh Dr. KH. Ahmad Izudin, M.Ag selaku pengasuh.
Arak-arakan ini sebagai bentuk rasa senang, kasih sayang pengasuh, dan rasa persahabatan para santri kepada kakak-kakak santri yang diwisuda. Sorakan bahagia terlontarkan saat arak-arakan berlangsung, hingga sampai kampus. Sore harinya setelah selesainya prosesi wisuda dikampus, para wisudawan dan wisudawati dijemput oleh para santri.