Idul adha adalah moment keberkahan untuk semua kalangan. Tidak terkecuali santri Pesantren Life Skill Daarun Najaah yang merasakan semarak dan keberkahan Idul Adha. Tertanggal 22 Juli 2021, Pesantren Life Skill Daarun Najaah menyembelih hewan qurban dari UIN Walisongo Semarang. Hewan qurban disembelih oleh ustadz M. Himmatur riza, M. H yang disaksikan oleh para santri dan pengasuh pesantren Dr. KH Ahmad Izzudin, M. Ag.

Proses penyembelihan berlangsung dengan khidmat, dan para santri saling bergotong royong untuk memotong-motong daging agar dapat dengan mudah di masak. Adanya Idul Adha menjadi moment kebersamaan santri menjadi erat. Dari sanalah santri dapat belajar untuk bisa menikmati sebuah proses.

Terlihat wajah sumringah dari para santri untuk memasak daging qurban dengan berbagai macam masakan. Dari mulai sate, tongseng dan gulai. Semua santri saling berbagi peran agar masakan dapat dihidangkan dengan sedap. Dengan dikawal oleh pengasuh, santri menjadi lebih bersemangat untuk memasaknya.

Ibadah qurban selain membangun hubungan vertikal dan horizontal, menyembelih hewan qurban memiliki making filosofis yang mendalam. Yaitu mensugesti kesadaran dan memperbaiki reputasi kehidupan manusia untuk bebas dari jajahan nafsu-nafsu kebinatangan. Indikasi dari semua itu tercermin pada egoisme dan ketamakan, arogansi dan kerasukan, otoriter serta berbagai karakter monopoli lainnya. (vika)