SEMARANG-Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah menggelar Tasyakuran Wisuda yang bertempat di Mushollatorium At Taqiyy, pada Senin malam (23/08/21) dengan tetap menaati protokol kesehatan.

Tasyakuran ini merupakan bentuk apresiasi kepada para santri yang telah menyelesaikan studi di tingkat universitas.

Para santri yang wisuda berjumlah 22 dengan rincian 20 orang wisudawati dan 2 orang wisudawan yang semuanya merupakan sarjana S1.

Kegiatan tasyakuran tersebut dilaksanakan setelah salat Isya berjamaah dengan diawali pengukuhan struktur kepengurusan baru Pondok Pesantren Life Skill Daarun Majalah periode 2021/2022.

Selaku pengasuh Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah, Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M.Ag. memotivasi para wisudawan agar tidak berputus asa melewati tantangan hidup ke depan.

“Kalian sebenarnya sekarang sudah diarahkan oleh Allah di jalan kemudahan melalui fakultas di mana kalian menjadi sarjana. Jalan menuju kesuksesan tiap orang beda-beda. Jangan putus asa,” ungkap beliau.

Beliau kemudian berharap agar para wisudawan diberi keberkahan dengan ilmu yang bermanfaat dan kemudahan dalam menunaikan kewajiban-kewajiban hidup.

Selaku perwakilan wisudawan, Hamdan Ikhwan Wicaksono mengucapkan syukur dan terima kasih atas didikan pengasuh yang bisa membuat dirinya menjadi sarjana.

“Ini semua tidak lepas dari gemblengan dan motivasi oleh pengasuh,” ungkap satriawan asal Semarang tersebut.

Sebagai perwakilan santri yang ditinggalkan, Farras Fathan Hikam mengucapkan selamat dan berharap silaturahmi tetap terjaga.

“Bahkan kalian mas dan mbak semua harus mengucapkan selamat kepada diri kalian karena telah sampai pada langkah ini,” ujar santriwan asal Aceh tersebut. (Harlianor)