Semarang – Ahad (01/09) Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah mengadakan serangkaian acara ta’aruf santri baru tahun ajaran 2019-2020. Acara ini dikemas dengan Pengenalan dan Pembelajaran Peraturan Baris Berbaris (PBB) bertempat di Lapangan RW XIV Wonosari Ngaliyan. Kegiatan ini sebagai pembekalan kepada santri dan santriwati agar dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.


Pukul 07:00 WIB santri dan santriwati mulai memadati lapangan. “Untuk acara pembekalan kali ini, kami (Panitia, red) menghadirkan Anggota TNI AD yang berdinas di Kecamatan Ngaliyan.” Ujar Ulin Nuha, salah satu panitia.


Acara dimulai dengan baris-berbaris yang dipandu langsung oleh Agung Sutejo. Anggota TNI AD tersebut juga mengenalkan dua rekannya, Peltu Moejadi dan Serda Sutiyo sebelum kemudian menyampaikan sambutan di hadapan para santri dan santriwati.


Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri dan santriwati Life Skill, baik santri lama maupun santri baru. “PBB merupakan suatu kegiatan pembentukan karakter (character building) yang mana agar kita dapat bertindak disiplin, tegas dan taat peraturan.” Ungkap Agung dalam sambutannya.


Acara diparipurnai dengan doa yang dipimpin oleh Agung Sutejo. Usai doa, barisan diambil alih oleh Peltu Moejadi. Menurutnya, PBB pagi ini bukan PBB yang berjalan jauh, namun hanya skill dasar. Beliau mengimbau kepada seluruh santri dan santriwati untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum senam dimulai.


Selanjutnya, Peltu Moejadi mempersilahkan kepada santri yang bertugas memandu jalannya senam. Muhammad Azkal Huda, dibantu oleh Aji Ali Saputra, Kautsar Reyhan dan Umi tampil ke depan memandu jalannya senam.


Tampak santri dan santriwati sangat antusias dalam mengikuti kegiatan rutin mingguan ini. Usai senam, barisan kembali dirapikan dan untuk kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran PBB khusus santri dan santriwati baru. (Sri)