Lapangan Pancasila, Simpang Lima Kota Semarang dipenuhi ribuan orang yang datang dari berbagai daerah di Jateng (3/9/2023). Mereka hadir tidak lain yaitu untuk memeriahkan Jambore Kebangsaan yang digelar oleh pemerintah Provinsi Jateng. Kegiatan yang mengusung tema kawal pemilu damai 2024 tersebut berlangsung meriah. Dari mulai kalangan tokoh masyarakat, pelajar, pemuda hingga para santri dari berbagai pondok pesantren juga ikut andil dalam kegiatan tersebut, termasuk para santri Life Skill Daarunnajah beserta Dr. KH. Ahmad Izzuddin M.Ag, selaku pengasuh pondok pesantren tersebut juga ikut serta memeriahkan acara dengan penuh semangat. Selain diisi dengan hiburan, Jambore Kebangsaan juga diwarnai dengan deklarasi kawal pemilu damai.

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah turut hadir dan mengajak seluruh masyarakat Jateng untuk menyongsong Pemilu 2024 dengan suka cita. Beliau juga meminta seluruh masyarakat untuk mengawasi proses pemilu. Tidak boleh ada hoaks, money politik hingga black campaign yang terjadi selama proses pemilihan wakil rakyat berlangsung. Hadir dalam acara itu, Wali Kota Semarang ibu Hevearita Gunaryanti, KPU, Bawaslu, dan instansi yang terkait lainnya.

Pada sesi orasi kebangsaan usai deklarasi pemilu damai dibacakan, Ganjar Pranowo juga menyampaikan bahwa semua orang punya kesempatan dan kedudukan yang sama didalam demokrasi. Semua orang berhak untuk berpendapat dan menentukan suara di kancah pemilu. Dan wajar saja jika didalam pemilu terdapat perbedaan, yang terpenting bagi kita adalah saling menghargai satu sama lain. kemudian beliau juga mengajak setiap pihak yang berada ditempat tersebut, mulai dari Pemerintah, Partai Politik, para pemuda terpelajar, para santri, TNI/Polri dan Masyarakat Sipil untuk saling bekerjasama dan berkoordinasi dalam mengawal dan mencegah terjadinya pelanggaran pemilu yang berpotensi menimbulkan konflik, intimidasi ataupun pertikaian.

Penulis : Adnan Dzikri