Semarang – Sebanyak 46 santri bersama Pengasuh Pesantren Life Skill Daarun Najaah laksanakan sholat Idul Adha di Aula At-Taqiyy, Selasa pagi (20/7). Tidak lupa penyelenggaraan ibadah Idul Adha kali ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Penyelenggaraan kali ini selaras dengan kebijakan PPKM yang diatur oleh pemerintah untuk sholat ied di rumah saja. Dengan melaksanakan di dalam pesantren, maka santri akan menghindari interaksi dengan warga lain.
Sholat ied dimulai pada pukul 06.30 WIB yang dipimpin oleh M. Tri Kusmawan Tandju, santri dari Sulawesi Tengah, dan dilanjutkan khutbah yang disampaikan oleh M. Fadlurohman, santri dari Lamongan.
Dalam khutbahnya, khatib berkata bahwa Idul adha kali ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Walaupun terdapat beberapa santri yang belum bisa berkumpul dengan keluarganya, namun hal ini tidak mengurangi rasa syukur kita kepada Allah karena masih memberikan kita nikmat sehatan yang tiada tara dan umur panjang sehingga kita dapat bertemu dengan Idul Adha tahun ini. Dengan adanya momen spesial ini, diharapkan kita senantiasa memanjatkan doa agar wabah virus corona ini hilang dari bumi tercinta.
Pengasuh Pesantren Life Skill Daarun Najaah yakni Bapak Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M.Ag., mengarahkan seluruh santri yang masih ada di pondok untuk melaksanakan sholat ied di aula dan sebagian lagi di asrama masing-masing demi mematuhi protokol kesehatan.
Sangatlah beruntung bagi santri Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah mendapatkan arahan dari Sang Pengasuh dalam momen idul adha yang hanya terjadi setahun sekali.