Pengasuh Life Skill Daarun Najaah, Dr. KH Ahmad Izzuddin, M.Ag, membuka secara resmi acara webinar nasional bertema “Sharing Beasiswa Studi di Belanda” yang diikuti oleh ratusan peserta baik secara online maupun offline. Webinar nasional ini bekerjasama antara Pesantren Life Skill Daarun Najaah dengan Nuffic Neso Indonesia, yang berlangsung melalui via zoom dan secara offline di Mushollatorium At-Taqy Life Skill Daarun Najaah, Kamis (01/04).

Webinar nasional merupakan satu diantara empat belas rangkaian kegiatan dalam Haflah Akhirussanan Pesantren Life Skill Daarun Najaah yang berlangsung di pekan ketiga. Webinar ini tidak hanya diikuti oleh santri lokal dari pesantren penyelenggara, namun juga terbuka untuk umum dan bertaraf nasional.
 
Dalam webinar nasional tersebut menghadirkan narasumber dari perwakilan Nuffic Neso Indonesia yaitu Penerima beasiswa Belanda asal Indonesia, Emi Fumita Sari dan mahasiswa The Rotterdam University of Applied Science, Stanley Peter Brand. Dengan moderator, Nila Kawakib, santri Life Skill Daarun Najaah.
 
“Pada kesempatan kali ini para peserta akan diberi strategi dan motivasi untuk mendapat beasiswa yang diidamkan dan semoga acara ini menjadi bekal dan peluang untuk para santri dan semua peserta webinar agar mendapat beasiswa di Belanda,”sambutan Pengasuh Pessantren Life Skill Daarun Najaah, Dr. KH Ahmad Izzuddin, M.Ag.
 
“Jadi teman-teman yang akhirnya memilih studi di Belanda, kalian akan menjadi salah satu orang pilihan yang kuliah di universitas terbaik di dunia, dengan lokasi yang strategis memudahkan mahasiswa untuk traveling, selain itu dikenal juga sebagai negara yang paling aman di dunia, dan memberikan mahasiswanya untuk belajar sekaligus praktik agar mempersiapkan ke jenjang karier yang profesional,” jelas alumni The Hague University of Applied Science, Emi Fumita Sari.
 
Dia menambahkan jika di Belanda juga terdapat berbagai jalur beasiswa, yaitu beasiswa penuh, beasiswa bagi yang sudah profesional, dan beasiswa pada elemen-elemen tertentu, dengan biya kuliah yang tidak begitu mahal dibandingkan dengan negara lain.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama melalui via zoom. Salah saru peserta webinar nasional, Anis Ahilma, mengatakan sangat senang dengan adanya webinar sharing beasiswa di Belanda ini. “Saya sangat senang adanya webinar ini, sehingga menambah informasi untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Belanda untuk menambah semangat saya studi disana”.
 
Begitu juga mahasiswa Unnes PGSD sekaligus santri Life Skill Daarun Najaah, Tutur Patimah, dia bersyukur pesantren telah menyediakan fasilitas bagi santrinya untuk mensuport studi di luar negeri, salah satunya dengan adanya webinar nasional sharing beasiswa di Belanda ini.