SEMARANG- Peringatan haflah yang dilakukan setiap tahunnya memberikan warna tersendiri bagi pondok pesantren life skill daarun najaah, pada perayaan ke-9 kali ini sepuluh ikon delegasi asrama ikut serta mengiringi pada Minggu, (21/03).

Adapun sepuluh ikon maskot yang mewarnai barisan santri merupakan delegasi per asrama dalam mengikuti ajang perlombaan Tepat pukul 07.00 WIB santri Nur Imani Surur mempin jalannya upacara di lapangan warga. Meskipun pelaksanaannya diselenggarakan dengan cara offline atau langsung, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan. Santri yang datang dicek suhu dan diberikan hand sanitizer oleh petugas satgas kesehatan. Adapun santri yang berhalangan hadir sekaligus alumni, masih dapat turut serta hadir secara online dengan memantaunya melalui siaran live streaming Facebook.

Pembina upacara, Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M. Ag dalam sambutannya mengucapkan harapannya pada usia Pesantren yang ke 9 ini dapat menjadi momentum keberkahan santri.

“Haflah yang ke-9 ini semoga menjadikan Life Skill Daarun Najaah semakin berkah, bermanfaat bagi masyarakat, umat dan negara. Santri-santrinya dapat menjadi kader-kader pemimpin bangsa, pemimpin umat yang bermanfaat dunia akhirat”, ungkapnya.

Lurah Wonosari, Sutomo, S. E pun hadir dan memberikan beberapa patah kata serta menghimbau agar warga dan santri tetap mematuhi protokol dan menjaga kesehatan.

“Saya merasa senang walaupun dalam kondisi pandemi, namun peringatan haflah tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Saya menghimbau untuk tetap menjaga kesehatan, karena di kelurahan Wonosari masih tergolong banyak warga yang terpapar virus corono”, katanya.

Berakhirnya upacara sebagai pembuka dari rangkaian-rangkaian kegiatan selanjutnya. Diantaranya lomba kebersihan, lomba musik religi, lomba memasak, webinar sharing beasiswa luar negeri, ziarah, outbond di Kampung Surga, kunjungan produksi ke Virgin Snack, lomba pentas seni, lomba sholawat virtual nasional, lomba da’i da’iyah virtual nasional, kemudian pawai santri sebagai bentuk menyambut bulan suci Ramadhan. (Riski Apriliyani)