Pesantren Life Skill Daarun Najaah resmikan ‘Kedai Keberkahan’ untuk mendorong santri agar memiliki jiwa wirausaha atau interpreneur, Minggu malam (07/03/2021) di Aula At-Taqy Life Skill Daarun Najaah.

Peresmian tersebut diselenggarakan bersamaan dengan pembacaan Wirdul Latif setelah shalat Maghrib berjamaah.

“Melalui pengelolaan kedai ini, santri Life Skill diharapakan adaptif. Karena Pola hidup orang yang baik untuk bisa hidup di mana pun, di zaman apapun adalah harus mampu beradaptasi,” tutur pengasuh Life Skill, KH. Ahmad Izzuddin, M.Ag.

Kemudian beliau juga menambahkan bahwa santri harus berjiwa lentur, berprinsip yang tidak kaku, ataupun kolot yang tidak bisa hidup bersama. Tanpa adaptasi, santri akan kesulitan dalam hidup bahkan akan ditinggalkan oleh komunitas.

Sebagai bentuk peresmian, seluruh santri Life Skill Daarun Najaah pada malam secara bergantian meramaikan kedai dengan membeli makanan-makanan ringan seraya berfoto bersama untuk meramaikan jagat media sosial

Penanggung jawab kedai, Umi Aniqoh merasa bersyukur mendapat kesempatan untuk mengambil keberkahan pesantren lewat kedai ini.

Adanya kedai, bagi Muhammad Roihan Dliyaulhaq merasa sangat terbantu. “Adanya kedai ini saya lebih mudah untuk membeli makanan yang saya butuhkan, selain harga santri, juga jaraknya yang dekat dengan asrama dan juga ikut menunjang ekonomi kreatif pondok,” ungkap santri putra Life Skill Daarun Najaah tersebut. (Shinta)