Sebanyak 52 (lima pulus dua) santri mahasiswa Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah mengikuti kegiatan Pertapaan Skripsi dan Tesis yang dibimbing langsung oleh Pengasuh Pondok Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M.Ag. setiap hari Rabu pagi di Mushalatorium Attaqy Life Skill Daarun Najaah, kota Semarang. Kegiatan tersebut berawal dari banyaknya santri mahasiswa yang memasuki semester akhir, yaitu terdiri dari 47 santri mahasiswa S1 yang menyelesaikan skripsi, dan 5 santri mahasiswa S2 yang menyelesaikan tesis.
Pembimbing pertapaan, Dr. KH Ahmad Izzuddin, M.Ag, dalam sambutannya memberikan motivasi kepada para santri. “Saya harap kalian dapat memanfaatkan betul kegiatan ini agar kalian cepat lulus dan cepat membahagiakan orang tua,” ungkap Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang tersebut. Kegiatan yang berlangsung mulai dari pukul 07:30 WIB hingga 10:30 WIB itu diikuti oleh sejumlah santri mahasiswa yang memasuki semester 7 hingga mahasiswa S2 dengan didominasi oleh santri mahasiswa UIN Walisongo Semarang.
“Adanya Pertapaan Skripsi dan Tesis ini kami lebih semangat dalam mengerjakan tugas akhir. Di sini kami mengerjakan skripsi dan tesis bersama-sama yang harapannya dapat lulus bareng dengan cepat,” kata Vika Rachmania Hidayah sebagai salah satu penanggung jawab kegiatan Pertapaan Skripsi dan Tesis Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah.
Kegiatan ini berjalan dengan semangat dan antusias dari para santri mahasiswa semester akhir, begitupun dengan Muhammad Jamaluddin salah satu santri mahasiswa S2 semester 3 (tiga) di UIN Walisongo Semarang. Dia merasa bersyukur pesantren memberikan fasilitas, pembinaan dan ruang bagi mahasiswa yang memasuki ujian akhir. “Adanya kegiatan ini mendorong kami untuk cepat selesai mengerjakan thesis dan termotivasi untuk cepat wisuda,” ungkap sang Lurah Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah tersebut.
Pewarta: Shinta Mutiara Dewi//Editor: Vika Rachmania Hidayah