Semarang (28/01/21) – Bertempat di Gedung A Lantai IV Kantor Gubernur Jawa Tengah, sebanyak 15 delegasi pondok pesantren hasil seleksi Duta Pesantren JOGO SANTRI menerima bantuan dari BAZNAS Provinsi Jawa Tengah. Dalam acara tersebut, Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah diwakili langsung oleh Pengasuh Pondok Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M.Ag.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin beserta Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, MSI ini diawali dengan opening ceremony pada pukul 09.00 WIB dilanjut penyerahan Bantuan Duta Percontohan Penanganan Covid-19 bagi 15 nominator, termasuk Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah, Kota Semarang.
Dalam sambutannya, Dr. KH. Ahmad Darodji, MSI menyampaikan tentang pentingnya zakat dalam kehidupan.
“Zakat memiliki andil yang besar bagi kesejahteraan masyarakat. Hasil zakat yang dikelola dapat diaplikasikan untuk bantuan pembangunan pondok pesantren, madrasah, TPQ maupun fasilitas lainnya,” ungkap Kyai sekaligus Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Selain itu, Wakil Gubernur juga mengajak kepada seluruh tamu undangan untuk turut menjaga diri dengan patuh pada protokol kesehatan guna memutus tali penyebaran Covid-19.
Beliau juga memberi motivasi agar tamu yang hadir tidak takut untuk menjalani vaksinasi serta aktif berpartisipasi dalam donor plasma konvalesen yang kini sedang digencarkan oleh pemerintah. Dari ajakan tersebut, diharapkan pandemi Covid-19 dapat segera usai dan aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan dengan normal.
Sebagaimana diketahui, JOGO Santri merupakan bentuk event guna mensosialisasikan bahwa pondok pesantren merupakan garda terdepan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Pondok pesantren yang terpilih merupakan 15 yang terbaik dalam penyediaan fasilitas penanganan Covid-19, termasuk adanya Tim Satgas Covid-19, penyediaan ruang isolasi, tempat cuci tangan, dan fasilitas penunjang lainnya.
Event ini juga sebagai bentuk implementasi dari hasil zakat yang dikelola oleh BAZNAS untuk fasilitas pendidikan. Adapun 15 nominator tersebut mendapatkan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp. 125.000.000,- dari BAZNAS Provinsi Jawa Tengah.
“Nantinya, dana bantuan hasil seleksi Duta Pesantren JOGO SANTRI ini akan digunakan untuk pembangunan pondok, ruang isolasi santri dan toilet sehat serta melengkapi fasilitas-fasilitas kesehatan lainnya sebagai bentuk kewaspadaan bagi santri selama pandemi Covid-19 ini”, ujar KH. Ahmad Izzuddin, M.Ag Pengasuh Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah, Semarang sekaligus Ketua Asosiasi Dosen Falak Indonesia tersebut.

Pewarta: Kismunthofiah//Editor: Vika Rachmania Hidayah