Semarang – Pengasuh Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah, Romo Kiyai Ahmad Izzuddin, menyampaikan beberapa nasihat kepada para santri baru pada hari ke dua masa orientasi, Sabtu (22/08).
Setelah menjalankan rutinan pembacaan Rotibul Hadad, shalat tahajud dan shalat subuh berjamaah, Romo Kyai Ahmad Izzuddin menyampaikan bahwa seringkali santri itu lupa untuk melakukan suatu usaha secara serius.
Sesederhananya seorang santri, ada sosok orang tua yang sangat luar biasa di dalamnya. Oleh karena itu, sebagai seorang santri jangan sampai menyia-nyiakan semangat orang tua.
“Jangan sia-siakan semangat orang tua kalian. Begitu beratnya orang tua bersusah payah mencari uang untuk menghidupi kamu. Coba kalian bayangkan ketika kalian lahir orang tua telah bertaruh nyawa, terutama Ibu”, pesan beliau.
Sebab seorang manusia ketika dilahirkan, dia membutuhkan sosok seorang Ibu. Lain dengan seekor kucing yang ketika dilahirkan kemudian ditinggalkan induknya, kucing itu masih bisa mencari makan.
Sedangkan jabang bayi yang baru dilahirkan apabila dibiarkan maka tidak akan bisa hidup. Romo Kyai Ahmad Izzuddin kembali mengingatkan kepada para santri untuk selalu menghormati orang tua dan memberikan yang terbaik bagi mereka.
“Saya berpesan untuk hormati dan selalu jaga orang tua kalian, serta berikanlah yang terbaik. Semangat belajar menuntut ilmu dalam kuliah untuk membahagiakan orang tua”, pesan beliau. (Sekarsari)