Semarang – Rabu, (12/2/2020) telah diadakan sosialisasi gerakan masyarakat (Germas) hidup sehat di Hotel Chanti oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Acara ini diikuti oleh lintas sektor, lintas program, UPT Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan beberapa Pondok Pesantren. Para peserta tidak hanya mendapatkan penyuluhan seputar kesehatan, mereka sekaligus mendapatkan kesempatan untuk memberikan rencana tindak lanjut dalam program gerakan masyarakat hidup sehat di pondok pesantren. Sosialisasi ini diawali dengan senam bersama lalu dilanjutkan penyuluhan kesehatan.

Menurut Dinas Kesehatan, pondok pesantren memiliki peranan penting dalam mengajak umat untuk berperilaku hidup sehat. Karena didalamnya terdapat generasi penerus yang harus kita siapkan sebagai pengganti dalam memimpin negara ini.

Permasalahan yang terjadi pada santri tidak jauh beda dengan permasalahan yang dihadapi anak sekolah umum. Para santri diperlukan perhatian khusus terhadap diri sendiri dan kesehatan lingkungan pondok pesantren.

“Oleh karena itu, dituntut adanya peran aktif pesantren yang bekerjasama dengan instansi kesehatan dalam memberikan pembinaan terhadap para santri. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan pola hidup sehat bagi santri dan masyarakat.” ujar pak Khoir selaku Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Jawa Tengah

Maka dari itu, para santri harus mendapatkan edukasi mengenai hidup sehat yang dapat dipraktekan dalam lingkungan pesantren. Dari edukasi itulah lama kelamaan akan menggugah kesadaran santri dalam berperilaku sehat. Sebagaimana slogan ibu Rita dari “tahu” menjadi “mampu melakukan”.

Hal senada disampaikan oleh pak Nur Abadi (Kepala Bidang Diniyah dan Pondok Pesantren). Dia berharap para santri dapat meningkatkan edukasi hidup sehat. Tidak hanya pengetahuan saja tetapi diharapkan juga agar pesantren dapat bekerjasama dengan instansi kesehatan sehingga mendapatkan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. (Sa’diyah)